Berkedok sumbangan sukarela komite sekolah SMA negeri 1 tebing tinggi kabupaten empat Lawang bisa kumpulkan dana ratusan juta rupiah ###
Sumselbuletin com#empat lawang..komite sekolah Menengah atas negri(SMA.N 1)tebing tinggi kabupaten empat Lawang diduga melakukan pungli terhadap wali murid baru dengan berkedok sumbangan sukarela tetapi diberi beberapa pilihan dalam nominal sumbangan sukarela ini.
Hal ini berdasarkan keterangan salah satu wali murid yang sanggat keberatan dalam keputusan rapat komite yang dilaksanakan oleh pengurus komite dan kepala sekolah SMA negeri 1 tebing tinggi (SMA N 1) beberapa hari yang lalu..yang minta namanya jangan dituliskan takut berimbas ke anak nya nanti.
Benar pak awal nya sumbangan sukarela tapi kami merasa bingung kalu sukarela tidak ditentukan nominal atau pilihan kok ini ngomong sukarela tapi kami di berikan pilihan buat nyumbang,,
pilihan nya ini Ada beberapa macam pak.. mulai dari satu juta(1000.000) sampai yang terkecil sekali empat ratus ribu(400.000) uang tersebut di transfer ke rekening komite..
bayangkan berapa uang yang terkumpul dari seluruh siswa mulai dari kelas sepuluh (10) sampai kelas dua belas(12) sedangkan murid SMA negeri 1 ini hampir tujuh ratus siswa(700) bayangkan berapa uang yang dapat dikumpulkan oleh oknum sekolah ini…
dijelaskan oleh komite kalu uang sumbangan sukarela ini kegunaan nya buat, perbaikan jalan, perbaikan musolah.perbaikan ruang kelas.. Iya kalau yang mampu tidak jadi masalah tapi kalau seperti kami ini makan saja susah mana mungkin kami mampu tapi demi anak sekolah apa boleh buat terpaksalah juga kami selaku orang ni berusaha..
Masih menurut keterangan wali murid tersebut di Ahir penutup rapat kalau mereka juga bilang kamu orang tua wali murid ni jangan ngomong sama LSM atau wartawan tentang masalah ini ucap nya menirukan perkataan kepala sekolah…apa maksudnya
Padahal sudah diatur dalam Permendikbud pasal 10 ayat (2) Permendikbud 75/2016 tentang komite sekolah hanya diberi kewenangan menggalang dana dalam bentuk bantuan dan/atau sumbangan bukan pungutan…
Menyikapi hal ini ketua ORMAS KINPROJAMIN DPC empat Lawang akan melaporkan pihak sekolah SMA negeri 1 tebing tinggi ke 110 Polda Sumsel dan dan ke Dumas presisi mabes polri serta ke Dinas pendidikan propinsi Sumatra Selatan jika perlu kami akan melaporkan ke kementerian dan pendidikan melalui DPP KINPROJAMIN di jakarta ucap ketua ORMAS KINPROJAMIN DPC empat Lawang dengan nada kesal…(red)