Hingga tanggal 12 Oktober, lebih dari tiga ribu guru tingkat SD dan SMP di daerah ini masih belum menerima gaji mereka, meskipun pengajuan pembayaran gaji telah diajukan sebelumnya.
Gaji yang seharusnya dibayarkan kepada para guru pada tanggal 1 hingga 5 bulan ini masih tertunda.
Menurut beberapa guru yang kami wawancarai, keterlambatan ini dikaitkan dengan kondisi keuangan daerah Kabupaten Empat Lawang yang saat ini kosong.
Situasi ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan guru dan staf pendidikan. Mereka mengandalkan gaji mereka untuk kehidupan sehari-hari dan melanjutkan tugas pendidikan mereka.
Dengan masih belum diterimanya gaji mereka, banyak guru merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Pihak berwenang daerah diharapkan segera mengatasi masalah ini dan memastikan pembayaran gaji kepada guru-guru yang telah bekerja keras dalam dunia pendidikan.
Kondisi keuangan yang kosong di daerah perlu segera diselesaikan agar guru-guru ini dapat menerima gaji mereka dengan segera.
Sementara Kepala BPKAD Empat Lawang Iwan Mike dikompirmasi melalui pesan singkat whatsApp ke nomor +62 821-33****09 belum memberikan keterangan lebih jelas terkait jadi guru dan tenaga kesehatan yang belum di cairkan.
Sementara itu Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri mengatakan gaji guru dan tenaga Kesehatan akan di bayarkan senin mendatang. ” InsyaAllah Senin”, jawab nya singkat
Selain itu juga ia menyampaikan bahwa penganggaran kurang dan belum terakomodir sehingga menunggu pengesahan APBDP
“Ijin pak kemaren penggaran mereka kurang karena kayanya belum terakomodir P3K pak, jadi ini lagi nunggu pengesahan APBDP. Selain Dikbud , Dinkes dan RSUD juga belum pak karena kekurangan penganggaran juga pak”, kata Pauzan meneruskan pesan seseorang.