LAPAK PKL KEMBALI’DIOBRAK ABRIK PEMERINTAH..

Sumselbuletin com#empat lawang lagi-lagi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang bersama sejumlah instansi terkait obrak abrik lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pulo Mas Kabupaten Empat Lawang.

Adapun pembongkaran lapak PKL ini dianggap semerawut tidak beraturan dan menganggu keindahan kota serta lalulintas

Sekretaris Daerah Empat Lawang, Fauzan Khoiri, menjelaskan bahwa penertiban ini berdasarkan hukum sesuai dengan Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 mengenai kebersihan dan keindahan kota Tebing Tinggi.

“Instruksi dari Bupati Empat Lawang tentang penataan Pasar Pulo Mas telah kita sampaikan berulang kali,” ujar Fauzan pada wawancara pada Senin, 14 Agustus 2023.

Fauzan menambahkan bahwa jauh sebelumnya, pihaknya telah memberikan peringatan untuk melakukan penertiban di lahan pasar pulo Mas Tebing Tinggi.

“Seminggu lalu kami telah memberikan peringatan untuk merapikan lapak agar dapat dipindahkan ke area yang telah ditentukan”. tuturnya

Sementara salah satu PKL di Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan bahwa, lapak PKL di Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi ini tidak mengganggu laju lalulintas yang mengakibatkan kemacetan.

Namun lanjutnya, sebaliknya di jalan protokol Abu bakardin banyak PKL yang membentangkan dagangannya di trotoar jalan sehingga memberikan pemandangan yang tidak enak di lihat, dan juga berdampak mengganggu laju lalulintas.

” Pak kami disini tidak mengganggu jalan, seharusnya yang di tertibkan itu pedagang di sepanjang jalan raya itu (Jalan Protokol, red), di sana menyebabkan macet karena banyak pedagang berjualan di atas trotoar”, ujar salah satu pedagang Pasar Pulo Mas.

Selaku pedagang kecil yang mencari nafkah dari berdagang di Pasar Pulo Mas, ia meminta kepada pemerintah Empat Lawang agar tidak pilih kasih dalam menertibkan para pedagang.

” Kami berharap kepada pemerintah tidak pilih kasih, kalau lapak kami di bongkar kami juga minta lapak lapak yang berjualan di atas trotoar di sepanjang jalan abubakardin juga ditertibkan”, pintanya. (ujangabdullah132@gmail.com).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *