Sumselbuletin com empat Lawang # kepala sekolah Dasar Luar Biasa Negri (SDLB,N) kabupaten empat Lawang Sumatra Selatan di duga kuat memanipulasi data jumlah murid Serta menyalagunakan angaran Dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan jumlah murid atau siswa Serta kondisi sekolahan yang sangat jauh’ dibilang terawat sungguh tidak sesuai dengan jumlah dana bos Yang dikucurkan pemerintah untuk sekolah ini..
Melihat dari angaran Dana BOS yang diterima oleh sekolah ini cukup lumayan besar dibandingkan denggan kondisi dilapangan,
Dimana angaran Dana Yang diterima oleh sekolah ini setiap tahun berkisar diangka ratusan juta rupiah tetapi pelaksanaan dilapangan sangat jauh dengan kenyataan..
Menurut keterangan beberapa wali murid yang minta nama nya Janggan di tulis megatakan kepada awak media,,kami tidak pernah mengetahui kalau sekolah selalu mendapatkan bantuan setau kami sekolah ini dari tahun ke tahun seperti inilah tidak ada kemajuan dan muridnya saja cuma ini inilah tidak bertambah malah berkurang,, tetapi gurunya yang bertambah bahkan anak kepala sekolah pun ikut mengajar di sini.
Lain halnya dengan keterangan RH warga sekitar sekolah megatakan, sebenarnya kalau ini dibilang sekolah cuman menang simbol dari pagar dan gapuranya saja, bagaimana tidak dibilang demikian dari segi muridnya saja saya lihat cuman beberapa orang dan itu juga dari tahun ketahun orang nya itulah tidak ada yang nambah malahan guru dan staf nya yang bertambah
Dari segi fisik bangunan,itu apalagi gedung nya dari awal sampai sekarang Masih gedung bantuan dari pemerintah pusat tidak ada Yang bertambah malah keadaan sekolah seperti kebun Tampa ada pemeliharaan nya jadi menurut Saya pribadi sekolah ini hanya jadi ajang tempat kepala sekolah dan kroninya meraup keuntungan dan memperkaya diri sendiri denggan dalih alasan sekolah Luar Biasa serta memanfaatkan keterbelakangan murid untuk mendapatkan simpati pemerintah provinsi ucap RH kepada awak media..
Sementara itu saat awak media coba kompirmasi dengan kepala sekolah SDLB, Nanang Supriatna tidak ada respon bahkan terkesan menghindar dari awak media,
Untuk diketahui kisaran Dana bantuan operasional sekolah yang disalurkan oleh pemerintah provinsi setiap tahunnya sebagai berikut..
Anggaran Dana BOS
2024
Tahun
Rp 105.000.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
60
Tanggal Pencairan
17 Januari 2024
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 930.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 0
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 325.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 110.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 32.123.000
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 3.000.000
langganan daya dan jasa
Rp 6.495.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp (36.417.000)..
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 0
pembayaran honor
Rp( 24.600.000 )
Total Dana
Rp 104.000.000
Hingga berita ini kami terbitkan pihak sekolah tidak dapat memberikan keterangan tentang pengunaan Dana Bos pada SDLB negeri 1 Tebingtinggi hal ini terkesan kalau pihak sekolah tidak ada keterbukaan impormasi publik untuk itu awak media meminta pihak propinsi untuk mengevaluasi pengunaan Dana Bos pada SDLB negeri 1 Tebingtinggi terutama dugaan pemalsuan data jumlah murid Yang tidak sesuai dengan Dapodik..