Beras berlogo cadangan pemerintah dijual bebas di kabupaten empat Lawang.. ormas KINProjamin DPC empat desak aparat bertindak tegas.

Faktual news #empat lawang,beras berlogo cadangan pemerintah dijual bebas denggan harga lebih tinggi di Tengah stok beras yang terbatas beredar di empat Lawang Sumatra Selatan

Belum diketahui apakah ini beras bersubsidi atau beras bantuan dari pemerintah tetapi kalau dilihat dari merek yang bertulisan beras cadangan pemerintah. sanggat disayangkan ditengah stok beras yang terbatas malah beras yang berlebel pemerintah dijual bebas dengan harga yang lebih tinggi dapat diketahui kalau ini beras milik pemerintah yang artinya tidak boleh di jual belikan secara bebas

Salah satu warga yang kebetulan kami temui sehabis membeli beras menceritakan kalau dia membeli dari agen atau pangkalan yang ada di kelurahan Kupang kecamatan Tebingtinggi saat kami tanyai siapa nama yang punya pangkalan dia tidak mau menyebutkan dengan alasan takut

Menyikapi hal ini ketua ormas KINProjamin DPC 121empat lawang Ujang Abdullah akan segera berkordinasi dengan camat kecamatan Tebingtinggi dan dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) kabupaten empat Lawang untuk mencari kejelasan apakah ini beras bantuan pemerintah atau bukan..

Sebab setiap penyimpangan distribusi beras dengan tujuan di jual kembali denggan harga yang lebih mahal ditengah stok beras yang terbatas dapat dijerat dengan pasal 62 ayat (1) jo.pasal 8 ayat (1)hurup A dan hurup D.undang undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana penjara Lima tahun(5th) atau ancaman denda paling banyak dua milyar (2M)dan pasal 382 KUHP bis KUHP jo pasal 55 ayat (1)kesatu atau pasal 56 KUHP denggan pidana penjara satu tahun empat bulan

Untuk itu kami berharap agar kiranya pihak penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian agar segera menindak tegas praktik yang sedang berlangsung Sekarang ini dan membuat efek jera bagi yang lain ucap ketua DPC KINProjamin empat Lawang kepada tim pewarta megahiri perbincangan..(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *