UPTD Puskesmas Tebingtinggi adakan acara sosialisasi cegah stunting…

Sumselbuletin com empat #puskesmas terus melakukan berbagai kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Sosialisasi Pencegahan Stunting kepada masyarakat khususnya yang berisiko stunting.

Pada kesempatan tersebut kepala UPTD Puskesmas Tebingtinggi rapiko mengatakan stunting terjadi diantaranya disebabkan asupan gizi yang kurang pada masa 1000 hari pertama kehidupan dan juga faktor faktor lain seperti pola asuh,dan juga karena 4T yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak.

Untuk itu upaya pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini yakni sejak masa remaja, saat akan menikah, hamil,sampai anak berusia 5 tahun.

Upaya pencegahan ini sangat penting dilakukan sehingga anak yang dilahirkan dalam kondisi sehat dan tidak stunting. Hal tersebut disampaikan kepala UPTD Puskesmas kecamatan tebing tinggi rapiko pada acara sosialisasi stunting tgl 31 Oktober 2023, bertempat di puskesmas tebing tinggi

Pada Kesempatan tersebut, Rapiko mengatakan bahwa Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Jadi yang pendek belum tentu stunting tapi kalau stunting pasti pendek. selanjutnya rapiko menyatakan bahwa dampak stunting pada anak yakni rendahnya kemampuan kognitif/kecerdasan pada anak, anak mudah sakit, lambat dalam mengikuti pelajaran. Anak anak yang stunting akan mengancam masa depan bangsa,ucap piko nama panggilan kepala UPTD Puskesmas Tebingtinggi ini megahiri perbincangan..

By.
Uj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *