Sumselbuletin com #empat Lawang Sebuah unggahan di salah satu media sosial, mengeluhkan kondisi Jembatan Kuning Tebing Tinggi yang menjadi salah satu icon Kabupaten Empat Lawang tidak terawat dan kini berubah warna dan penuh semak belukar
Hal tersebut disampaikannya melalui postingan media sosial Instagram dengan nama akun @bellamjr yang mengungkapkan rasa kekecewaannya selaku masyarakat Empat Lawang ketika melihat jembatan kuning yang berubah warna dan tidak terawat serta di penuhi semak belukar
“Benar-benar gindu ngai jembatan kuning 2th mudek, rasonyo kecewa nginak jembatan kuning yang saat ini nedo teuros dan lah berubah cet”dan penuh semak belukar tulisnya dalam postingan Instagram-nya.
Ia juga mengatakan tidak sempat memfoto, lantaran semakin tidak tertarik lagi dengan wisata Jembatan Kuning yang dinilainya tidak terawat samasekali.
“Aku nede sempat poto, sangkin nedo tertarik agi nginak e,” keluhnya.
Tak hanya sampai di situ ia juga men-tag akun Instagram milik Bupati Empat Lawang dan Wakil Bupati Empat Lawang, dengan harapan memohon support menjaga wisata yang ada di Tebing Tinggi. Karena menurutnya banyak tempat wisata yang tidak terurus.
” Dengan hormat bapak @joncikmuhammad & bapak @yuliusmaulana4l mohon di support jago wisata yang ado di Tebing Tinggi, kareno banyak tempat yang nedo teuros, salah satunyo jembatan kuning, pulo mas & tugu 4Lawang,” sampainya.
Karena ia merasa bukan siapa-siapa dan tidak mempunyai akses ke pejabat Empat Lawang dan ia berharap melalui postingan ini semoga semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap wisata di Empat Lawang.
“Aku bukan siapo-siapo jadi nedo ado akses untuk kontak langsung dengan pejabat 4L, harapanku liwat story ini semoga maken banyak jugo masyarakat yang peduli terhadap wisata kito,” tandasnya (Ujang )