Pemda empat Lawang Tunggak BPJS hampir 40 miliar ormas KINProjamin geram…

Sumselbuletin com empat Lawang #pemerintah kabupaten empat Lawang sampai April 2024 belum melaksanakan kewajiban terhadap BPJS kesehatan sebesar.39.818.031.424. milyar.data ini menurut keterangan kepala cabang BPJS kesehatan Lubuklinggau Raden Patria Danu saat wawancara via tlp di no.0822.252695**.

Benar pak sampai April 2024 pihak Pemda empat Lawang belum melaksanakan kewajiban nya dan setiap bulan nya kami berkirim surat ke pihak Pemda tetapi sampai saat ini belum ada upaya dari pemerintah kabupaten empat Lawang untuk menyelesaikan kewajiban,ucap Raden Patria Danu selaku Kepala cabang BPJS kesehatan Lubuklinggau.

Masih kata Raden Patria Danu adapun rincian kewajiban pembayaran pemerintah kabupaten empat Lawang terhadap BPJS kesehatan antara lain.iuran PBPU.pemda,33,939,150,000, Milyar,,Bantur PBPU, Pemda,,2,575,636,000, Milyar,,Bantur, Mandiri,,,286,638,800,, BPJS kepala Desa,,3,016,606,024, Milyar,, jadi jumlah kewajiban pemerintah kabupaten empat Lawang terhadap BPJS kesehatan sebesar Rp,39.818,031,424, miliar

itu besar kemungkinan bertambah kalau pihak pemerintah kabupaten empat Lawang belum menyelesaikan kewajiban nya sampai akhir Mey 2024 nanti ucap Kepala cabang BPJS kesehatan Lubuklinggau Raden Patria Danu via tlp..

Menangapi permasalahan ini ketua ormas KINProjamin DPC empat Lawang Ujang Abdullah mengutuk keras permasalahan ini dan mendesak pihak penegak hukum agar segera mengusut tuntas indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten empat Lawang..

Saya selaku ketua ormas KINProjamin DPC empat Lawang meminta kepada seluruh aparat penegak hukum agar benar benar serius megusut permasalahan ini sebab ini menyangkut masarakat banyak dan dikemanakan uang nya sampai sebanyak itu

Saya tahu kalau setiap tahun nya uang itu selalu diangar kan itu sudah ada di DPA tapi kenapa bisa nunggak pembayaran sebesar itu, apalagi BPJS kepala Desa selalu dipotong setiap bulan kepala Desa gajian lalu kenapa masih bisa nunggak sampai milyaran rupiah dikemanakan uang itu siapa yang bermain dengan uang tersebut

Masih kata Ujang saya berharap pihak penegak hukum segeralah ambil langkah untuk mengusut permasalahan ini jangan tebang pilih dalam satu kasus kalau saya nilai aparat penegak hukum di kabupaten empat Lawang tidak ada yang berani mengusut apakah takut dengan aktor intelektual dibelakang kasus ini jadi menurut saya lebih baik bubarkan sajalah aparat penegak hukum yang ada kalau tidak berani ambil tindakan ucap Ujang kepada awak media dengan nada kesal..

Sampai berita ini kami terbitkan pihak pemerintah kabupaten empat Lawang masih belum dapat berkomentar kapan bisa menyelesaikan kewajiban nya..

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *