Sumselbuletin com#empat lawang pembangunan saluran pembuangan air limbah(spal)desa lampar baru kecamatan Tebingtinggi kabupaten empat Lawang dinilai asal jadi dan sangat tidak sesuai dengan spek yang ada
Hal ini kami temukan saat memantau beberapa proyek yang sudah selesay pengerjaan nya oleh pihak rekanan dan kami sangat terkejut dengan hasil pembangunan saluran pembuangan air limba(spal)desa lampar baru kecamatan Tebingtinggi kabupaten empat
Robin salah satu warga desa lampar baru kecamatan Tebingtinggi yang tanah nya kena pembangunan SPAL ini saat tim ajak berbincang menjelaskan…
Kalau pemborong pekerjaan ini sama dengan abuNawas.
Yo pak ini gawean abuNawas makmano Idak olok abunawas cubo bapak kinak i yang depan nyo alap tapi yang didalam ni olok cakar ayam berlantai Adak semen Mudo di congkel ngi tangan be terkelupas nak banyak igo ontong Dio pak ucap Robin
Hal senada juga dikatakan Albert kalau pembangunan SPAL ini asal jadi dan sanggat tidak sesuai bagaimana tidak belum sebulan lantay nya sudah hanyut kalau seperti ini tidak akan tahan lama…jadi saya minta kepada dinas PU agar pekerjaan ini di benari dulu dan jangan asal terima saja imbuh nya
Saat tim coba kompirmasi denggan kades lampar baru,,beliau menjelaskan memang benar kalau titik nol nya kemaren saya yang nunjuk kan lokasi nya tapi kalau pekerjaan nya selesay apa belum saya tidak tahu sebab selesai titik nol pihak pemborong tidak pernah komunikasi lagi denggan saya jadi saya tidak tahu apa selesay apa belum dikarenakan saya selaku kades tidak dilibatkan sama sekali ucap pak kades kepada awak media
Menanggapi hal tersebut ketua ORMAS KINPROJAMIN DPC 121empat lawang Ujang Abdullah meminta agar kiranya pihak dinas pekerjaan umum kabupaten empat Lawang husus nya bidang cipta karya benar’benar mengecek ke lapangan Jagan asal teken dan terima saja satu pekerjaan sebab ini uang negara yang berasal dari hasil pajak masarakat bukan uang nenek moyang mereka dan nanti apabila kami masi menemukan pembangunan SPAL seperti ini maka kami dari ormas KINProjamin DPC empat Lawang akan melaporkan ke pihak penegak hukum (APH)…ucap ujang..(redaksi)