Ormas KINProjamin DPC empat Lawang mengutuk keras ulah Oknum kepala sekolah SDN 1 ulumusi Yang dianggap kebal hukum

Sumselbuletin com empat Lawang #terkait pemberitaan DPP Bakornas perihal indikasi koropsi yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah SDN 1 ulu Musi dan kroninya ketua DPC KINProjamin empat Lawang akan berkordinasi dengan DPP Bakornas,

Saat ditemui di sekretariat DPC KINProjamin empat Lawang di kelurahan Kupang kecamatan Tebingtinggi tadi siang ketua DPC Ujang Abdullah menjelaskan kepada awak media..

Ya benar saya selaku ketua DPC KINProjamin empat Lawang dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan ketua DPP Bakornas guna membahas permasalahan Serta laporan DPP Bakornas yang seperti nya belum menemukan titik terang

Masih kata Ujang,,saya selaku sesama rekan lembaga akan membantu DPP Bakornas untuk mengusut indikasi koropsi yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah SDN 1 ulumusi,saya merasa tertantang sepertinya oknum kepala sekolah ini seperti kebal hukum jadi saya mau tau juga siapa beking dan aktor dibalik semua ini

Dan sekali lagi saya ingatkan permasalahan ini seharusnya segera di tindak lanjuti oleh inspektorat selaku APIP dan Dinas pendidikan selaku atasan,,tapi kenapa mereka belum mengambil tindakan sama sekali,, apakah dua Dinas ini juga tidak berani periksa kepala sekolah SDN 1 ulumusi kalau tidak berani juga lebih baik mengundurkan diri saja ucap Ujang dengan nada keras..

Sementara itu ketua DPP Bakornas Sumsel feri Indra leki saat di kompirmasi melalui pesan singkat di no 0823.768152##megatakan memang benar kalau kami akan sama sama mendesak pihak APH untuk megusut indikasi koropsi Yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah SDN 1 ulumusi bersama ormas KINProjamin DPC empat Lawang dan kami tidak akan berhenti sebelum mendapatkan kejelasan ucap Ferry kepada awak media..

Dilain pihak kepala Dinas pendidikan kabupaten empat Lawang Jon Henry,,SPD,,saat awak media coba kompirmasi ke dinas selalu dijawab oleh stap nya tidak ada hal ini sudah ber ulang ulang di datangi tapi kepala dinasnya tidak pernah ada di tempat seolah-olah menghindari awak media..

Sampai berita ini kami terbitkan belum ada kejelasan dari pihak Dinas pendidikan kabupaten empat Lawang megenai permasalahan ini…

Tim
Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *