Sumselbuletin com empat Lawang. Sejumlah kontraktor yang terlibat dalam proyek pekerjaan fisik yang dana nya bersumber dari Dana alokasi khusus(DAK) dan DAU(dana alokasi umum)tahun 2023 mulai cemas pasal nya Sampay saat ini masih belum ada kejelasan kapan bisa dicairkan oleh DPKAD kabupaten empat Lawang baru sebatas termin pertama alias 30 persen.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang kontraktor yang kami temui di DPKAD Jumat 22/3/2024 saat menanyakan perkembangan berkas tagihan nya di DPKAD.
Saat menceritakan kepada awak media kalau dia sekarang sudah mulay cemas denggan kondisi sekarang ini bagaimana tidak ini pekerjaan dana DAK dan DAU th 2023 sampai sekarang belum ada kejelasan nya.
Terus terang pacak gilo.peneng aku le gawe ini..la hampir setahun gawean udem tapi belum juga di bayarkan oleh DPKAD,,,kapan ditanyo kato nyo Kasda kosong kadang untuk menenangkan emosi kami ni disuruh ganti SPM(surat perintah membayar) alasan nyo SPM la kadar luarsah
Aku la bosan muat SPM ni kalu dak salah ini la enam kali aku ngenti SPM ni Mase belum Ado kejelasan,,wong DPKAD lemak be nyuruh genti SPM dak mikir apo dak ngasih duet kami buat SPM tu
Yang aku heran Dana Alokasi Khusus (DAK)bisa terhambat dalam pencairan padahal setau aku kalu dana DAK itu rekening tersendiri katek kaitan nyo dengan kas daerah (Kasda) tapi nyato nyo samo be dengan APBD dak ngerti aku pak apo kendak wong DPKAD ni kata kontraktor yang minta namanya jangan di tuliskan takutnya nanti tidak di bayarkan oleh pihak DPKAD
Saat tim coba kompirmasi denggan kepala dinas DPKAD Iwan Mike tim tidak bisa menembus ketat nya penjagaan di depan pintu masuk kantor oleh para preman yang sepertinya memang sudah disiapkan agar awak media tidak masuk..
Untuk mengali keterangan lebih lanjut tim coba menghubungi kadis inspektorat Yulius Sugiarta via pesan singkat di no.0813.727269… menjelaskan kalau kami sebatas peripikasi itupun kalau berkas nya lengkap baru kami peripikasi tapi kalau belum lengkap kami kembalikan lagi,kalau masalah pencairan keuangan itu tanggung jawab DPKAD
Lain halnya dengan keterangan pihak Dinas pekerjaan umum kabupaten empat Lawang melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) menjelaskan kalau untuk pisik yang belum terbayarkan itu semua sudah kami buat SPH(surat pengakuan hutang)ke DPKAD jadi urusan keuangan itu tanggung jawab DPKAD kami hanya sebatas pemberkasan dan pisik pekerjaan kalau urusan uang nya ada atau tidak itu diluar wewenang Dinas pekerjaan umum pak.
Sampai berita ini kami terbitkan belum ada kejelasan mengenai kapan Dana kas Daerah ada dan setau kami kalau Dana DAK itu laporan nya ke pusat sudah selesai alias terealisasi per 27/12,lalu ..