Sumselbuletin com empat Lawang #ironis ibu kota kabupaten Yang seharusnya terang benderang Denggan lampu jalan yang menghiasi seperti kabupaten lahat tetangga dekat kabupaten empat Lawang Yang terlihat terang benderang di malam hari..
sangat jauh berbeda dengan ibu kota kabupaten empat Lawang Sumatra Selatan Yang tampak gelap gulita seperti kita mati dimalam hari…
Berdasarkan pantauan awak Media dilapangan ibu kota kabupaten empat Lawang husus nya seputaran kawasan rumah Dinas Bupati sampai ke pasar Tebingtinggi yang jadi ibu kota kabupaten Tampa gelap gulita dan tidak adanya akses penerangan sehingga terlihat seperti kota mati ..
Menurut keterangan Dinas perhubungan (Dishub) kabupaten empat Lawang yang di kompirmasi awak media Melalui Pesan Singkat di no 0853182202## megatakan kalau LPJU dimatikan oleh pihak PLN karena pemerintah daerah (Pemda )belum bayar tagihan LPJU untuk tiga bulan,,
Kalau kami dari pihak Dinas perhubungan (Dishub) sudah mengajukan tagihan pembayaran ke DPKAD namun pembayaran belum terealisasi,kami juga sudah mengajukan pihak PLN untuk berkordinasi ke pihak DPKAD terkait tagihan pembayaran LPJU tersebut.,
Lain halnya keterangan yang di dapat dari pihak PLN saat dikonfirmasi mengatakan kalau lampu jalan hidup 24 jam jadi kemarin saya minta diperbaiki dahulu komponen yang rusak sehingga tidak menyala 24 jam sayang mubazir pak
Saat dikonfirmasi kalau perbaikan belum selesai pihak PLN.menjawab kurang lebih seperti itu pak Karena untuk perbaikan dari pihak Dinas perhubungan(dishub) instalasi bangunan (ib) pelanggan,
Kalau memang pihak Pemda nungak pembayaran otomatis dipadamkan total lampu jalannya termasuk di wilayah kabupaten empat Lawang dari sini Kita bisa menilai kalau permasalahan ini tangung jawab dari pihak Dinas perhubungan bukan tanggung jawab pihak PLN..
Lain’ halnya dengan PJ sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten empat Lawang Yulius Sugiarta saat dikonfirmasi Dengan simpel menjawab siap terimakasih impormasi nya,,,
Dilain sisi awak Media Coba kompirmasi Dengan PJ Bupati empat Lawang megenai permasalahan ini tetapi tidak dijawab atau direspon sama sekali
Timbul pertanyaan dari awak media kok permasalahan ini seperti nya saling lempar tanggung jawab dan disini pihak PLN Yang dijadikan korban sedangkan pihak PLN seperti nya tidak berani buka suara tentang permasalahan ini..
Lalu apakah pemerintah kabupaten empat Lawang tidak malu denggan kondisi seperti ini ibukota kabupaten seperti kota mati gelap gulita dimalam hari lalu dikemanakan uangnya kalau memang ada tunggakan apakah uangnya juga digelapkan seperti malam,,,lucu nya kabupaten empat Lawang ..