Hebat’ Dana DAK bisa terhutang ini baru pertama kali terjadi di Indonesia….

Sumselbuletin com empat Lawang #pekerjaan fisik yang bersumber dari dana DAK..DAU..BANGUB, Yang ada di dinas Pertanian..Dinas Pendidikan..Dinas pekerjaan umum Empat Lawang, Sudah selesai dikerjakan tapi tak kunjung dibayarkan alias Terhutang

Informasi di terima oleh Media Disinyalir Dana DAK tersebut sudah ditransferkan pusat ke daerah. Namun entah kemana raibnya dana tersebut.. sehingga bisa terhutang

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas pertanian Empat Lawang. Hendra lezi ketika dikonfirmasi via ponsel membenarkan kalau beberapa pekerjaan fisik yang bersumber dari dana DAK dalam hal ini pembuatan rumah pakan. Memang belum dibayarkan.

“Ya’memang benar belum dibayarkan Meskipun pekerjaannya sudah selesai,” ujarnya

Hendra lezi melanjutkan, terkait administrasi untuk melakukan pencairan dananya itu pihaknya sudah lengkapi. Dan sudah diajukan atau dimasukan Ke BPKAD namun, entah mengapa sampai saat ini belum terbayarkan. Pihaknya sendiri sembari nunggu masih bingung apa masalah dana DAK tersebut belum dibayarkan.

“Untuk berkas-berkasnya atau kelengkapan administrasi pengajuan agar dananya segera dicairkan sudah kita serahkan

Hal serupa juga terjadi pada Dinas lain seperti Dinas pendidikan hampir seluruh pekerjaan yang mengunakan Dana DAK Dan DAU baru dibayarkan 30% atau uang muka padahal pekerjaan sudah selesay semua tapi sampai saat ini belum juga dibayarkan..

Begitu juga dengan Dinas pekerjaan umum dan pemukiman yang sangat banyak pekerjaan pisik nya menggunakan Dana DAK dan BANGUB semuanya sama masih belum juga dibayarkan Alias terhutang

Beberapa rekanan kontraktor mulay merasa resah dan takut dengan keadaan keuangan daerah sekarang ini mereka sudah mulai cemas dan mempertanyakan kapan bisa di bayarkan..

Sementara itu PJ bupati empat Lawang saat dikonfirmasi megatakan kalau posisi sekarang ini keadaan kita sedang tidak baik-baik saja dan kita masi menunggu transferan dari pusat

Untuk Dana DAK dan BANGUB itu ada keterlambatan dari pusat sehingga mempengaruhi proses pembayaran untuk kabupaten tapi insyaallah kalau transperan sudah masuk proses pembayaran akan Kita selesaikan

Sementara itu pihak BPKAD sampai berita ini diterbitkan belum bisa memberikan jawaban konfirmasi.megenai permasalahan keuangan daerah sementara kontak ponsel dari Kepala BPKAD Iwan Mike dan Sekretaris BPKAD fedri yang sekaligus merangkap Kabid Anggaran. Tidak bisa dihubungi…untuk dikonfirmasi mengenai keuangan dana DAK yang belum dibayarkan dan terhitung hutang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *