Sumselbuletin com EMPAT # LAWANG,- Pekerjaan Proyek pembangunan Gapura atau Pintu Gerbang yang berlokasi menuju rumah dinas bupati Empat Lawang menjadi sorotan publik.
Hal itu dikarenakan pembangunan gapura tersebut tidak sinkron dengan judul pekerjaan alias lain judul lain pisik nya
Dilihat dari papan nama proyek, pembangunan gapura tersebut berjudul Belanja Modal Rehabilitasi Rumah Dinas Bupati dengan anggaran APBD Kabupaten Empat Lawang tahun 2024 nilai kontrak sebesar Rp: 995.747.000 (Sembilan ratus sembilan puluh lima juta tujuh ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) yang hampir mencapai satu Miliar.
Ujang Abdullah selaku ketua DPC KINProjamin kabupaten Empat Lawang Menyayangkan adanya pekerjaan proyek pembangunan gapura tersebut, ia menduga pekerjaan proyek tersebut disinyalir hanya ajang koropsi bagi pihak tertentu biar ada alasan meraup pundi pundi rupiah ditengah kondisi empat Lawang sangat memprihatinkan ini.
Kenapa Saya bilang begitu karena menurut saya pembagunan gapura ini sangatlah tidak ada manfaatnya dengan kondisi lapangan yang begitu sempit dan tanjakan tajam seperti nya pekerjaan ini terkesan dipaksakan..
Yang lebih lucu’ lagi judulnya Rehabilitasi Rumah Dinas Bupati empat Lawang tapi pekerjaan merupakan pembangunan Gapura Dengan Anggaran yang cukup fantastik hampir 1M dapat kita rincikan terkesan tidak sesuai dengan RAB perencanaan dan mar af angaran” Ucap Ujang Senin 11 Nopember 2024.
Pembangunan gapura itu menjadi sorotan masyarakat, yang mana pembangunannya, penuh kejanggalan dengan Dana yang begitu fantastik kalau untuk satu gapura Saya rasa itu sangatlah tidak masuk akal sehat,apa mau dipasang emas seperti tugu monas diatas nya…
Masih kata Ujang dari segi judul saja pekerjaan itu sudah tidak sinkron dengan fisik ,masa judul pekerjaan,BELANJA MODAL REHABILITASI RUMAH DINAS BUPATI.. tetapi kok fisik nya pembagunan gapura..
Jadi menurut saya pekerjaan ini yang mengerjakan dan Yang punya pekerjaan sama sama bodoh nya..di satu sisi Dinas pekerjaan umum Dan penataan ruang(DPU PR)bidang cipta karya selaku pemilik pekerjaan sangat lah bodoh yang mana katanya sarjana teknik(ST)tetapi tidak bisa membedakan apa Yang disebut rehab dengan bangun baru jadi menurut saya mereka semua hanya sarjana DODOL ucap Ujang kepada awak media.
Sementara itu PJ Bupati empat Lawang pauzan hoiri saat dikonfirmasi awak media atas pekerjaan proyek pembangunan gapura tersebut di nomor 0821,810900## tidak memberikan jawaban Hinga Berita ini kami terbitkan..
Lain halnya dengan kepala tukang yang ada dilokasi saat awak media coba bertanya perihal pekerjaan ini…
Kalau pemborong nya kami tidak kenal pak tapi yang jelas orang ulu Musi dan masalah pekerjaan nya bukan cuma gapura saja,tapi banyak yang lain’,, seperti pengecatan rumah Dinas Bupati luar dalam,pasang plafon,dan banyak juga yang direhab di rumah Dinas..
Tetapi intinya kami bangun gapura yang tinggi nya tujuh meter (7meter)serta aksesoris lain nya kalau Yang ngecat Serta rehab plafon rumah Dinasnya itu tukang lain pak ucap kepala tukang kepada kami..
Untuk mengali keterangan lebih rinci awak media coba kompirmasi Dengan Kepala bidang cipta karya pada Dinas pekerjaan umum Dan penataan ruang kabupaten empat Lawang,elvansah Muda,ST.MT melalui pesan singkat di no.0811.783037#tidak merespon sama sekali lalu timbul pertanyaan punya siapa sebenarnya proyek ini…
Untuk di ketahui pelaksana proyek pembangunan gapura tersebut CV. ANUGERAH JAYA BERSAMA.. Yang hingga kini tidak di ketahui siapa pemiliknya dan dimana alamat nya..