Sumselbulletin com- empat Lawang Mobil angkutan batu yang diduga milik PT AJM Tebing Tinggi sangat meresahkan masyarakat Empat Lawang terkhusus masyarakat Tebing Tinggi. Bagaimana tidak, mobil batu dengan angkutan berat itu masuk dan melintasi jalan protokol letda abubakardin Pasar Tebing Tinggi tanpa mengenal waktu.
Tentunya dengan melintasnya kendaraan angkutan batu itu, memberikan dampak negatif bagi pengguna jalan lainnya bahkan masyarakat sekitarnya.
Karena, selain bisa mempercepat rusaknya jalan ibukota Empat Lawang, kehadiran mobil angkutan batu itu juga memberikan polusi udara bagi kesehatan masyarakat.
” Setahu saya sudah beberapa bulan ini mobil batu melintas lewat pasar. Padahal tidak boleh mobil besar dengan angkutan berat melintas di jalan pasar itu”. Ungkap Man warga Tebing Tinggi. Jum’at, 31 Maret 2023.
Padahal, ditambahkan Man, untuk mobil angkutan batu itu seharusnya melintasi jalan lingkar kabupaten yakni dari simpang talang gunung tembus ke simpang tiga talang banyu.
” Percuma pemerintah membuat jalan lingkar jika tidak dipakai, apa lagi di bulan puasa ini, debu yang dihasilkan oleh mobil itu sangat mengganggu aktivitas”. Cetusnya
Terpisah Riko warga Tanjung Beringin mengungkapkan jika mobil angkutan batu ini setiap harinya melintasi dan menimbulkan polusi bagi masyarakat sekitar.
” Kalau mobil itu lewat pasti banyak debu yang beterbangan ditambah lagi kalau hal ini terus dibiarkan, besar kemungkinan jalan ini cepat rusak”. Ujarnya.
Oleh karena itu, Man dan iskandar berharap agar pemerintah bisa turun dan memberikan tindakan tegas mobil angkutan batu yang melintas di jalan protokol letda abubakardin.
” Diharapkan pemerintah bisa turun tangan mengatasi hal ini, jika perlu berikan tindakan tegas. Agar masyarakat bisa berkendara dengan nyaman dan aman tanpa ada rasa takut, tanpa adan nya mobil angkutan berat yang melintas”…(ujangabdullah132@gmail.com)